Keblinger

Keblinger

Su-no-mono (Acar ala Jepang)

| Rabu, 21 September 2011
Su-no-mono (Acar ala Jepang)

Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi)

    ・2 ketimun (sekitar 200 gram) ・¼ sendok teh garam (untuk menggarami ketimun) ・8 udang kecil ・1 gelas air (200 mililiter) ・1 sendok teh garam (5 gram) Untuk kuah cukanya ・2 sendok teh gula (6 gram) ・3 sendok makan cuka (45 mililiter) ・¼ sendok teh garam ・2 sendok makan air (30 mililiter) (kalau suka, untuk mengencerkan kuah cukanya)
Su-no-mono (Acar ala Jepang) Su-no-mono (Acar ala Jepang) Su-no-mono (Acar ala Jepang)

Cara Memasak

  1. Iris tipis-tipis ketimun berbentuk bulatan dengan ketebalan sekitar 1 milimeter. Tempatkan ke dalam mangkuk, taburi dengan sekitar ¼ sendok teh garam, aduk rata dan biarkan selama lima menit.
  2. Cuci udang dan buang kotoran di bagian punggungnya menggunakan garpu atau tusuk sate. Didihkan segelas air dan beri 1 sendok teh garam. Rebus udang di atas api kecil selama sekitar 2 menit, atau 3 menit kalau Anda menggunakan udang yang agak besar. Angkat dari api dan biarkan udang menjadi dingin di dalam air garam itu.
  3. Bila irisan ketimunnya sudah menjadi lunak, peras dengan telapak tangan Anda untuk membuang air yang berlebihan. Kalau udangnya sudah dingin, buang kulitnya. Kalau menggunakan udang yang agak besar, potong kecil-kecil.
  4. Siapkan mangkuk, masukkan 3 sendok makan cuka, ¼ sendok teh garam dan 2 sendok teh gula untuk membuat kuah cuka awase-zu. Aduk rata, pastikan garam dan gulanya larut dalam cuka. Encerkan dengan air sesuai selera.
  5. Sesaat sebelum disajikan, campurkan udang, ketimun dan kuah cuka.
Su: Cuka Jepang
Cuka disebut-sebut sebagai salah satu penyedap paling kuno. Cuka telah digunakan kira-kira selama 7.000 tahun. Konon cuka atau su diperkenalkan ke Jepang pada sekitar abad ke-4 atau ke-5. Cuka dibuat dari beras yang difermentasi dan dibiarkan matang. Belakangan ini, beras semakin banyak diganti atau ditambah gandum, jagung atau biji-bijian lainnya. Cuka dari biji-bijian dibuat dari beras yang belum digiling. Warna coklat tua bisa jadi pertanda bahwa beras itu matang. Ini disebut sebagai kuro-zu atau ‘cuka hitam.’ Tersedia juga cuka dari buah-buahan yang dibuat dari apel, anggur dan lain sebagainya. Di Jepang, cuka juga diberi penyedap berbagai bahan lainnya untuk berbagai kegunaan. Cuka yang diberi penyedap disebut awase-zu. Pada sushi, nasinya diberi sushi-zu atau cuka sushi (cuka yang diberi garam, gula dan bahan lainnya). Ama-zu merujuk pada cuka manis. Tosa-zu atau cuka ala Tosa adalah cuka yang diberi serutan ikan cakalang kering. Belakangan ini berbagai macam minuman yang terbuat dari cuka menjadi populer di Jepang karena cuka dianggap membantu mengendalikan tekanan darah dan bersifat menyembuhkan.


 

Copyright © 2010 TsugaharaAizawa Blogger Template by Dzignine